Pages

Rabu, 23 Juli 2014

Katarak dan Penyebabnya

katarak, penyebab katarak, jenis jenis katarak

Definisi katarak 


Katarak ialah jenis kerusakan mata yang menyebabkan mata berselaput atau rabun. Lensa mata menjadi keruh dan cahaya mata yang masuk tidak dapat menembusnya, bervariasi sesuai tingkatan katarak tersebut dari sedikit sampai keburaman total dan dapat menghalangi masuknya cahaya pada mata.


Katarak ialah lensa mata yang menjadi keruh, sehingga cahaya tidak dapat menembusnya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total. Dalam perkembangannya katarak yang terkait dengan usia penderita dapat menyebabkan pengerasan lensa, menyebabkan penderita menderita miopi, berwarna kuning menjadi coklat/putih secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi persepsi akan warna biru. Katarak biasanya berlangsung perlahan-lahan menyebabkan kehilangan penglihatan dan berpotensi membutakan jika katarak terlalu tebal. Kondisi ini biasanya memengaruhi kedua mata, tapi hamper selalu satu mata dipengaruhi lebih awal dari yang lain.

Sebuah katarak senilis, yang terjadi pada usia lanjut, pertama kali akan terjadi keburaman dalam lensa, kemudian pembengkakan lensa dan penyusutan akhir dengan kehilangan transparasi seluruhnya. Selain itu seiring waktu lapisan luar katarak akan mencair dan membentuk cairan putih susu, yang dapat menyebakan peradangan berat jika pecah kapsul lensa dan terjadi kebocoran. Bila tidak dioperasi, katarak dapat menyebabkan glaucoma.


Penyebaran Penyakit katarak


Katarak yang terjadi akibat usia lanjut bertanggung jawab atas 48% kebutaan yang terjadi di dunia, yang mewakili 18 juta jiwa, menurut WHO. Kelayakan bedah katarak di beberapa Negara belum memadai, sehinga katarak tetap menjadi penyebab utama kebutaan. Bahkan di mana ada layanan bedah yang tersedia, penglihatan yang rendah terkait dengan katarak masih dapat dijumpai, sebagai akibat dari lamanya menunggu untuk operasi dan hambatan untuk dioperasi, seperti biaya, kurangnya informasi dan masalah transportasi.
Di Amerika Serikat, katarak yang terjadi akibat usia lanjut dilaporkan mencapai 42% dari orang-orang antara usia 52 sampai 64,60% dari orang-orang antara usia 65 dan 74, dan 91% dari mereka antara usia 75 dan 85.

Gejala katarak

Gejala-gejala katarak sangat mirip dengan gejala citrosis mata.
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala katarak :


1.      Pandangan mata menjadi kabur ataupun buram, seperti ada bayangan awan atau asap.

2.      Sulit melihat pada malam hari.

3.      Sensitive terhadap cahaya.

4.      Terdapat lingkaran cahaya pada mata saat memandang sinar.

5.      Membutuhkan cahaya terang untuk membaca ataupun ketika beraktifitas.

6.      Sering mengganti kacamata ataupun lensa kontak.

7.      Warna memudar atau menguning saat melihat.

Katarak berkembang karena berbagai sebab, seperti kontak dalam waktu lama dengan cahaya ultra violet, radiasi, efek sekunder dari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, usia lanjut, atau trauma (dapat terjadi lebih awal) dan biasanya akibat denaturasi dari lensa protein. Factor-faktor genetic sering menjadi penyebab katarak kongenital dan sejarah keluarga yang positif juga mungkin berperan dalam predisposisi seseorang untuk katarak pada usia lebih dini, fenomena “antisipasi”dalam katarak pra-senilis.

Katarak juga dapat diakibatkan oleh cedera pada mata atau trauma fisik. Sebuah studi kasus menunjukan katarak berkembang di antara pilot-pilot pesawat komersial tiga kali lebih besar dari terkena radiasi inframerah, seperti para tukang (meniup) kaca yang menderita “sindrom pengelupasan”. Eksposur terhadap radiasi gelombang mikro juga dapat menyebabkan katarak. Kondisi atopic atau alergi yang juga dikenal untuk mempercepat perkembangan katarak, terutama pada anak-anak.

Katarak dapat terjadi hanya sebagian atau penuh seluruhnya, stasioner atau progresif, keras atau lembut.

 



Penyebab katarak secara umum :



1.      Factor keturunan

2.      Cacat bawaan sejak ketika lahir

3.      Mesalah kesehatan,contohnya penyakit diabetes.

4.      Penggunaan obat atau obat tetes mata tertentu, khususnya steroid.

5.      Mata tanpa pelindung yang terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama

6.      Sebelumnya pernah melakukan operasi pada mata.

7.      Pernah mengalami kecelakaan yang menyerang pada bagian mata.

8.      Factor lainnya yan.g belum diketahui

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About