Sekilas tentang
penyakit mata
Penyakit mata disebabkan oleh alergi dan tidak akan
menular. Cara penanganan dan pencegahannya macam-macam penyakit mata ini pun
berbeda, tergantung penyebabnya. Berikut merupakan beragam penyakit mata yang
perlu anda ketahui.
Macam-macam
penyakit mata
merupakan sebuah kerusakan refraktif mata di mana
citra yang dihasilkan berada di depan retina ketika akomodasi dalam keadaan
santai. Individu yang menderita penyakit mata ini tidak melihat jarak jauh dan
dapat ditolong dengan menggunakan kacamata negative (cekung). Pada umumnya
miopi merupakan kelainan yang diturunkan
oleh orang tuanya hingga banyak dijumpai pada usia sekolah.
Ciri khas dari perkembangan miopi ialah tingkat
kelainan yang meningkat terus sampai usia remaja kemudian menurun pada usia
dewasa muda. Meskipun agak jarang, miopi atau rabun jauh dapat disebabkan oleh
perubahan kelengkungan kornea atau disebabkan oleh kelainan bentuk lensa mata.
Biasanya individu yang menderita miopi atau rabun
jauh tidak dapat melihat suatu benda dengan begitu jelas apalagi jaraknya jauh.
2. Rabun dekat atau yang disebut dengan hipermetropi (mata plus)
Individu yang menderita penyakit rabun dekat tidak
dapat melihat benda kecil di dekatnya. Misalnya, tidak dapat membaca huruf
kecil pada buku atau pun Koran dari jarak dekat. Pada mata individu yang
menderita rabun dekat, bayangan benda jauh di belakang retina. Agar bayangan
benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata berlensa
cembung (lensa positif).
3. Rabun tua atau yang disebut dengan presbyopi
Penyakit ini menjangkiti orang yang sudah memasuki
usia lanjut. Jadi tidak akan ada orang yang mampu menghindarinya. Kondisi ini
disebabkan karena gaya akomodasi lensa mata tak bekerja dengan baik
mengakibatkan lensa mata tidak dapat menfokuskan cahaya ke titik kuning dengan
tepat, sehingga mata tidak dapat melihat yang jauh maupun dekat. Gaya akomodasi
merupakan kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memipih. Daya akomodasi
individu yang berusia lanjut biasanya sudah lemah.
Akibatnya, orang tersebut tidak dapat melihat benda
yang letaknya terlalu jauh maupun terlalu dekat. Individu yang menderita
penyakit ini dapat ditolong dengan menggunakan kaca mata berlensa rangkap.
Kacamata berlensa rangkap adalah kacamata yang terdiri atas lensa positif dan
lensa negatif.
4. Glaukoma
Glaucoma ialah penyakit mata atau kelainan mata yang
dicirikan dengan adanya kerusakan saraf optic yang fungsinya untuk membawa
pesan-pesan cahaya dari mata ke otak. Kerusakan saraf optic ini dikarenakan
oleh kelebihan cairan humor yang mengisi bagian dalam bola mata. Cairan mata
yang diproduksi oleh jaringan-jaringan di depan bola mata ini sebenarnya
berfungsi untuk membawa makanan untuk kornea dan lensa mata.
Pada kebanyakan orang, kerusakan syaraf mata ini
disebabkan oleh meningkatnya tekanan di salam bola mata sebagai akibat adanya
hambatan sirkulasi atau pengaliran cairan bola mata (cairan jernih yang membawa
oksigen, gula dan zat gizi penting lainnya ke bagian mata dan juga untuk
mempertahankan bentuk bola mata). Pada sebagian pasien kerusakan syaraf mata
bisa juga disebabkan oleh suplai darah yang kurang ke daerah vital jaringan
nervus opticus,adanya kelemahan struktur dari syaraf atau adanya masalah
kesehatan jaringan syaraf.
5. Katarak
Katarak ialah sejenis kerusakan pada mata yang
menyebabkan lensa mata berselaput atau rabun. Lensa mata menjadi keruh atau
cahaya tidak dapat menembusinya,bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit
sampai keburaman total dan menghalangi jalan cahaya.
Dalam perkembangan katarak yang terkait denga usia
si penderita dapat menyebabkan penguatan lensa, menyebabkan penderita miopi,
menguning secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi persepsi akan
warna biru. Katarak biasanya berlangsung perlahan-lahan menyebabkan kehilangan
penglihatan dan berpotensi membutakan jika tidak diobati. Kondisi ini biasanya
mempengaruhi kedua mata, tapi hamper selalu satu mata dipengaruhi lebih awal
dari yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar